Anak kecil bertongkat bambu
Inikah takdir yang engkau berikan
Hidup bersama sebatang tongkat
Apakah usia ku masih panjang atau kah?
Ya tuhan fikiranku terlalu dangkal untuk hal ini
Aku bertahan bersama seonggok mimpi di dadaku
ku tabung mimpi dalam realita yang begitu buruk
aku dibuang,di campakkan
Kemana kah ayah dan ibu?
Aku pun taktahu
dengan secercah mimpi ku berjalan
Ku telusuri kota yang tidur ini
Tongkat bambu perhiasanku
biarlah orang pilu , melihat ku.
pakaian lusuh yang kupakai bukan identitasku yang mereka kira tuna wisma.
kemana tangan-tangan malaikat kini
apakah orang seperti ku tak dihiraukan lagi?
Apakah tangan-tangan itu digantikan dengan tangan-tangan syaitan?
walau begitu akan ku gapai tali asaku dan takkan pernah ku putus
Puisi ini menceritakan seorang anak kecil yang cacat yang harus berjalan dengan tongkat dan dia selalu berfikir apakah ia masih hidup setelah di tinggalkan orang tuanya dijalanan sekian lama mencari membuat pakaiannya kotor ,robek. orang yang melihatnya hanya mengelus dada tp tidak mau menolong. Banyak orang mengira dia gelandangan , tapi padahal dia menghampiri setiap orang untuk meminta bantuan mencari orang tuanya ,namun orang2 itu menolak ,walau demikian anak ini tetep mencari ibunya.
Sekian'__'
maaf jelek !/masih belajar-, hihi